Lumajang (lumajangsatu.com) - Jika di Kabupaten banyuwangi terkenal dengan durian merahnya, di Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojio terkenal dengan duren guldul. Namanya unik, karena melihat durinya kecil dan bulat seperti bola sehingga meski dipegang tidak akan terasa sakit ke tangan.
"Ini namnya durian gundul mas, karena durinya nayris tidak tidak ada dan kebanyakan bentuk buanhnya bulat seperti kepada gundul," ujar Paiman kepala desa Sidomulyo kepada lumajangsatu.com, Jum'at (01/04/2016).
TRak hanya bentuknya saja yang unik, rasanya juga sangat manis dan sangat enak ketika dimakan. Telrbih lagi, ketika didiakan selama dua hari setelah durian jatuh dari pohonnya.
"Lebih enak lagi kalau didiamkan selama dua hari dulu mas tidak langsung dimakan saat jatuh dari pohonnya," terangnya.
Namun sayang, pohon durian gundul hanya ada 4 batang yang tumbuh dikebun warga bernama Suyut. Warga juga mulai membudidayakan durian gundul dengan menanam biji dari bibit durian gundul.
"Itu hanya ada 4 pohon saja mas, milik pak Suyut, jadi buahnya masih langka dan harus pesan dulu jika ingin menyicipi durian gundul," jelasnya.
Pengunjung air terjun Tumpak Sewu Semeru juga tidak perlu kecewa jika tidak bisa menikmati durian gundul. Sebab, durian khas Sidomulyo semua enak dengan harga terjangkau mulai 15 ribu hingga 50 ribu dengan ukuran durian jumbo.(Yd/red)
Editor : Redaksi