Lumajang (lumajangsatu.com) - Umat Kristiani GKJW Kecamatan Tempursari akan menggelar Hari Raya Unduh-unduh pada hari Minggu, tanggal 15 Mei 2016. hari raya Unduh-unduh (memetik hasil bumi) dipersembahkan kepda Tuhan Yang Maha Kasih karena telah memberikan limphan hasil bumi kepada warga.
"Hari Raya Unduh-unduh atau memetik hasil atau ngunduh, dilakukan sebagai bentuk syukur karena diberi hasil bumi yang melimpah," ujar Catur Pujo Satoto salah seorang tokoh Tempursari, Rabu (11/05/2016).
Hari Raya Unduh-unduh digelar umat Kristiani GKJW dua kali selma satu tahun jelang musim hasil bumi. Nantinya, akan disipkan gunungan besar dari hasil bumi yang akan dirak berkeling kampung sekitar 5 km. "Kita akan arak hasil bumi itu, sebelum kita taruh ditempat yang telah kita sipkan sebgai persembahan kepada tuhan," paparnya.
Saat diarak, gunungan buah akan diikuti oleh dua kesenian yakni Reog dan Jharan Dor. Sejumlah warga juga akan mengikuti dengan berpakian jawa lengkap, karena warga Tempursari banyak dari suku Jawa. "Saat diarak gunungan akan diiringi dengan dua kesenian Reog dan Jharan Dor," terangnya.
Setlah dirak keliling kampung, sebagian gunungan akan dilelang dan sebgain lagi akan diberikan kepada warga. Hari Raya Unduh-Unduh disamping bent syukur, juga melestarikan adat budaya dari leluhur yang sudah turun temurun.(Yd/red)
Editor : Redaksi