Lumajang (lumajangsatu.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lumajang terus menyisir para pemilih pemula. KPU masuk ke sekolah-sekolah melaui OSIS dengan memebrikan pembejaran tenatng pemilu dan politik.
"Kita masuk ke OSIS, karena mereka adalah pemilih pemula dan pada pilkada 2018 mendatang sudah memiliki hak suara," ujar Mudawiyah, ketua Komisioner KPU Lumajang saat bersama wartawan, Rabu (23/11/2016).
Baca juga: Resepsi Hari Santri Nasional 2024, NU Lumajang Kompak Satu Barisan
KPU juga turun langsung saat ada pemilihan ketua OSIS dan sistemnya hampir sama dengan pemilu, mulai pendaftran, kampanye, pemilihan hingga pengumuman pemenang. Hal itu bertujuan ada pendidikan politik sejak dini bagi anak sekolah dan diharpkan saat pemilu tidak golput.
Baca juga: Puluhan Ribu Warga Lumajang Padati Kampanye Akbar Cak Thoriq-Ning Fika di Stadion Semeru
"Kita memiliki target 70 persen pemilih pemula nanti bisa memberikan hak suaranya saat pemilu," jelasnya.
Baca juga: Santri Pilar Peradaban Masa Depan
KPU juga membuat MoU dengan sejumalh sekolah untuk memasukkan sejumlah materi tenag pemilu dalam mata pelajaran. SMAN 1 Lumajang dan MA Darun Najah sudah membuat MoU dan hingga masih tetap berlanjut. "Kita juga membuat MoU dengan sejumlah sekolah agar ada materi tentang pemili dalam mata pelajaran," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi