Lumajang (lumajangsatu.com) - As'at Malik, Bupati Lumajang melihat langsung kondisi longsoran yang tak kunjung berhenti di Desa Bence Kecamatan Kedungjajang. Ditemani kepala Desa Bence dan sejumlah SKPD serta Muspika Kedungjajang Bupati bertemu dengan warga dan juga pemilik lahan.
"Kalau dari cerita masyarakat disini memang ada sumber mata air besar namun sudah tertutup, mungkin air ini berasal dari sumber mata air itu yang keluar bersamaan longsor," ujar As'at, Minggu (05/022017).
Baca juga: PT KAI dan Dishub Lumajang Tutup Perlintasan Kereta Api Liar
Saat ini, kondisi longsoran masih terue meluas dan ada sekitar 2 hektar lahan milik desa dan milik warga sudah rata. Untuk langkah penanganan belum bisa dilakukan karena harus melakukan kajian terlebih dahulu.
"Kita akan lakukan kajian terlebih dahulu sebelum kita ambil lagkah. Tapi beruntung hanya lahan saja dan berjauhan dari permukiman," jelasnya.
Baca juga: 26 Ribu Warga Telah Berkunjung dan Manfaatkan Pelayanan di Mal Pelayanan Publik Lumajang
Bupati meminta masyarakat yang datang untuk berhati-hati dan diminta tidak mendekat ke bibir longsoran. Sebab, longsoran bisa saja terjadi mengingat tanahmnya memang labil dan seperti bergerak.
"Saya minta warga yang penasaran dan datang ke lokasi longsoran untuk berhati-hati dan jangan terlalu dekat dengan lokasi longsoran," pungkasnya.
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Semnetara itu, Anon pemilik lahan yang mengalmi longsor hanya bisa pasrah saja. Sebab, lahannya sudah setengah hektar ambrol dan masih terus terjadi longsor. "Saya pasrah, tapi saya berharap pak Bupati memberi bantuan," pintanya.(Yd/red)
Editor : Redaksi