Lumajang (lumajangsatu.com) - Guna meningkatkan kunjungan wisata ke Lumajang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar Sarasehan Bisnis Destinasi Wisata Kabupaten Lumajang Fumtrip Tourism of Lumajang. Pesertanya para pelaku industri wisata tour dan travel wisata dari beberapa daerah, seperti Jember, Malang dan Blitar.
Deny Rohman AP, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyatakan kegiatan sarasehan ingin mendapatkan masukan dari para pelaku wisata tentang Destinasi Lumajang. Nantinya diharapkan, para agen tour dan travel bisa mengarahkan kunjungannya ke Lumajang.
Baca juga: Poktan Penerima Bantuan Bibit Bawang Merah DBHCHT Lumajang Sebagian Sudah Panen
"Kita sudah mengarah pada industri pariwisata dan diharapkan bisa mendongkrak kunjungan ke Lumajang," ujarnya.
Lumajang dianggap paling muda dalam pengembangan industri pariwisatanya. Pemerintah ingin menggandeng para pelaku industri pariwisata, sehingga Lumajang akan semakin dikenal dan berkembang disektor pariwisata.
Baca juga: Dua Paslon Saling Klaim Menang Pilbup Lumajang, Ini Kata KPU Lumajang
"Kita paling muda dalam pengenalan pariwisata ya, sehingga kita gandeng pelaku industri pariwisata ini agar Lumajang semakin mudah berkembang dalam sektor wisatanya, " pungkasnya.
Edelweiss Tour Organizer, salah satu peserta sarasehan menyambut baik upaya pemerintah dalam mempromosikan Destinasi Wisata di Lumajang. Selama ini, yang jadi favorit wisatawan luar daerah adalah B-29 Argosari dan Tumpak Sewu Semeru di Pronojiwo.
Baca juga: Hingga Tutup Tahun 2024, Pemerintah Lumajang Optimis Serapan DBHCHT Bisa Optimal
"Selama ini kita yang sering mengantar tamu ke B-29 dan Tumpak Sewu Semeru, kalau yang lain sangat jarang, " ujar Poncowati Oktavia, staf Edelweiss Tour Organizer yang beralamat di Pertokoan Taman Toga Lumajang blok A-24.
Saat ini, Lumajang memiliki puluhan destinasi wisata, namun masih belum banyak yang dikunjungi wisatawan. Ada 5 wisata unggulan yakni, air terjun Tumpak Sewu Semeru, B-29, Pura Mandara Giri Semeru Agung, Ranu Panen dan Pemandian Alam Selokambang. (Yd/red)
Editor : Redaksi