Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi pembacokan terjadi di jalan Sukosari-Banyuputih 300 meter barat pos polisi Minggu (30/04/2017) sekitar jam 18.30 wib. Warga menduga aksi tersebut dilakukan kawanan begal sadis karena lokasi itu memang rawan dan sepi.
Namun, polisi memiliki asumsi lain atas kejadian tragis yang menimpa pengendara Honda Beat Nopol N -6194-UA warga Dusun Nyeoran-Jatiroto. Polisi menduga bukan pembegalan akan tetapi penganiayaan.
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi nampaknya bukan begal tapi penganiayaan, " ujar AKP Tinton Yuda Riambodo SIK, Kasatreskrim Polres Lumajang.
Jika begal, maka pelaku sudah bisa membawa motor korban, karena ada jedah waktu lama sebelum warga datang. Namun pelaku tidak membawa motor korban hingga akhirnya pelaku melarikan diri.
"Ada jedah waktu lama untuk bisa ambil motor korban namun itu tidak dilakukan. Petugas kami terus lakukan penyelidikan atas kasus tersebut, " terangnya.
Korban yang mengalami luka bacok parah akhirnya meninggal saat dirawat di Rumah Sakit PG Jatiroto."Iya, korbannya meninggal mas karena lukanya parah," pangkasnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi tersebut diduga dilakukan oleh kawanan begal. Sebab, lokasi tersebut kondisinya sepi, gelap dan sangat rawan aksi curas atau pembegalan.(Yd/red)
Editor : Redaksi