Lumajang (lumajangsatu.com) - Gara-gara saling ejek antar supporter, dua kelompok pelajr SMK Negeri tempeh terlibat tawuran. Akibatnya, dua siswa harus menjalani perawatan di Puskesmas karena mengalami sejumlah luka-luka lebam di kaki dan lehernya.
Bambang Ismawan (17) warga Desa Tempeh dan Uweis Alqurnai (19) warga Desa Sumbersuko menjadi korban tawuran. Setelah dilakukan perawatan, karena lukanya sangat parah langsung dirujuk ke RSUD Haryoto Lumajang.
Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan
"Saya ditelfon gurunya bilang kalau ada kesalah pahaman perkelahian. Katanya nyerang ke dalam sekolah gitu. Ternyata banyak korbannya Cuma yang parah hanya 2 Uweis sama Bambang ini," ujar Nike ibu Uweis, Jum'at (09/11/2018).
Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri
Awalnya, terjadi saling ejek antara kedua kelompok supporter. Akhirnya, salah seorang oknum pelajar melapor kepada teman-temannya dan langsung melakukan penyerangan kepada kelompok supporter lain yang sama-sama satu sekolah.
Aiptu Hendri harimurti, Kanit Reskrim Polsek Tempeh menyatakan pihkanya sudah melakukan oleh TKP. Polisi belum belum mengamankan para pelajar, namun sejumlah nama sudah dalam genggaman polisi Tempeh.
Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang
"Masih dalam penyelidikan pelaku belum ada yang kita amankan karena masih proses. Saat ini yang kita terima laporannya hanya 2 orang Bambang dan Uweis masing-masing kelas 12 usia 17 dan 19 tahun," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi