Lumajang (lumajangsatu.com) - Wisata Pantai TPI Tempursari pernah sangat populer. Namun, saat ini wisata andalan Lumajang itu nampaknya segera punah karena terus terjadi abrasi pantai.
Bahkan, bangunan warung-warung ikan bakar dipinggir pantai saat ini sudah tiada. Warung ikan bakar berpindah lebih keutara, karena air laut terus bergeser mendekati permukiman.
Imam Muzani, salah seorang warga Tempursari menyatakan abrasi terjadi sekitar tahun 2016. Abrasi juga memutus jalan dan jembatan penghubung Pasirian-Tempusari.
"Sekarang abrasi sudah mendekati warung ikan bakar dan musholla," ujar Muzani, Sabtu (22/12/2018).
Baca juga: Diskominfo Ajak Warga Selektif Terima Informasi Jelang Pilkada Lumajang 2024
Jika kondisi ini terus berlanjut maka TPI Tempursari akan tinggal kenangan. Air laut akan kembali ke tempatnya semula, dimana TPI tempursari awalnya adalah laut dan akhirnya timbul daratan dan dijadikan permukiman.
"Dari sejarahnya, permukiman ini adalah lautan. Nampaknya akan kembali lagi air ke lokasi awalnya," jelasnya.
Meski dilakukan upaya menghentikan abrasi, namun pemasangan sak-sak pasir tidak berdampak besar. Saat terjadi hujan deras, air sungai membesar dan menambah abrasi semakin parah. "Saat banjir dari sungai abrasi semakin parah mas," pungkasnya.(Yd/red)
Baca juga: Penataan Kawasan Pura Mandhara Giri Semeru Agung Bisa Tingkatkan Ekonomi Warga Sekitar
Editor : Redaksi