Lumajang (lumajangsatu.com) - Membasmi aksi kejahatan di Lumajang sudah menjadi Ikhtiyar Kapolres AKBP Dr. Muhamad Arsal Sahban saat bertugas di Kaki Gunung Semeru. Pasalnya, aksi pelaku kriminalitas sudah menganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Dampak dari seringnya tindak kriminal juga membuat nama baik Lumajang dalam membangun perekonomian masyarakat terhambat. Iklim investasi untuk membantu masyarakat bekerja juga terganggu dan membuat golongan rakyat miskin baru.
Langkah yang ditempuh Kapolres dengan mengajak masyarakat mengaktifkan budaya Siskamling. Kemudian, sinergi dengan aparat kepolisian di desa yakni Bhabinkamtibmas dan dari TNI adalah Babinsa.
Kapolres Arsal Sahban memang menginstruksikan perang terhadap pelakubkriminal. Dia perintahkan jajaran untuk tidak segan-segan menembak pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat. khususnya begal, curanmor maupun pecurian sapi.
"Apalagi jika sudah membahayakan jiwa petugas serta masyarakat luas, silahkan petugas dilapangan melumpuhkan dengan timah panas" tegas Arsal.
Kapolres berupayah memberantas para pelaku Begal, Curanmor dan pelaku kriminalitas lainya. Tim anti begal telah dibentuk juga rutin keliling mengamankan wilayah sekitar khususnya Lumajang guna menekan angka Kriminalitas dan mengurangi keresahan masyarakat.
"Saya katakan, tidak usah khawatir mengenai kriminalitas, kami akan selalu menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, serumit apapun kasusnya pasti dapat terpecahkan oleh kami, percayakan saja pada kami."
Disisi lain, Kapolres mengharapkan sinergi dari masyarakat, saya menghimbau untuk menghidupkan dan memarakkan kembali siskamling, kami siap 24 jam dan kami harap Peran serta dari masyarakat mengenai informasi kriminalitas yg terjadi di wilayah sekitar.
"Dengan begitu semakin terjaminnya keamanan masyarakat dari pihak kepolisian dan pihak masyarakat sendiri atas kegiatan pos kamling," terangnya. (ls/red)
Editor : Redaksi