Lumajang (lumajangsatu.com) - Polres Lumajang benar-benar melakukan pengamanan berlapis untuk mencegah terjadinya maling sapi di tengah masyarakat. Ada 3 metode untuk bisa mencegah pencurian konvensional itu.
"Terobosan dan inovasi terus dilakukan antara kami di kepolisian bersama masyarakat," ujar Kapolres, AKBP Arsal Sahban.
Dalam rentang waktu 3 bulan dari oktober - akhir Desember 2018 terjadi 36 kasus pencurian sapi dilumajang
Perlu diketahui bahwa ada 3 lapis pengamanan yang akan kami gulirkan terus untuk mengantisipasi pencurian sapi. penggunaan rantai sapi merupakan lapis pertama. Pada lapis pertama ini merupakan pengamanan yang bersifat perorangan atau tanggungjawab tiap pemilik sapi.
Pengamanan lapis kedua dengan Ganster (Garasi Ternak), merupakan pengamanan yang bersifat kelompok, tapi dalam kelompok kecil yang dilakukan oleh para pemilik ternak yang sapinya ada didalam Ganster.
Kemudian lapis ketiga dengan pembentukan Satgas Keamanan Desa, yang berfungsi mengamankan desa dalam skala yang lebih luas.
"Satgas Keamanan Desa merupakan sistem pengamanan secara menyeluruh, bukan hanya mengantisipasi tindak kriminalitas seperti begal dan pencurian sapi tapi sampai kepada menyelesaikan problem solving maupun konflik sosial antar warga di desanya," ungkap Kapolres. (res/ls/red)
Editor : Redaksi