Lumajang (Lumajangsatu.com)- Lasmini mengaku dianiaya oleh Hori selama menjalani rumah tangganya dulu, karena ditegur sering berjudi. selalu menghabiskan uang belanja kebutuhan sehari-hari di meja judi.
"Korban selalu mengingatkan kepada pelaku agar tidak main judi lagi, namun pelaku tidak menghiraukannya dan tetap saja bermain judi," kata AKBP Arsal Sahban
Keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagiah, aman, dan damai merupakan dambaan setiap orang dalam rumah tangga. Untuk mewujudkan keutuhan dan kerukunan tersebut sangat tergantung pada setiap orang dalam lingkup rumah tangga, terutama kadar kualitas perilaku dan pengendalian diri setiap orang dalam lingkup rumah tangga tersebut.
Baca juga: Viral Video KDRT di Lumajang, Suami Ancam Istri
"Saya sudah tahan lagi, setiap uangnya habis selalu memukuli dengan menggunakan sabit" Ujar Lasmini wanita bermata sipit itu
Namun si Hori membantah kalau dia tak pernah melakukan KDRT kepada Lasmini. Keutuhan dan kerukunan keluarga dapat terganggu jika kualitas dan pengendalian diri tidak dapat dikontrol, yang pada akhrinya terjadi kekerasan dalam rumah tangga sehingga timbul ketidak amanan atau ketidak adilan terhadap orang yang berada dalam lingkup rumah tangga tersebut.
"Bekas luka sabit itu masih ada pak, kalau tidak percaya saya ada bukti dan melekat di tubuh saya" ujar Lasmini saat Kapolres mengkonfronti mereka.(Ind/red)
Baca juga: Dramatis, Penangkapan Pelaku Penganiayaan Istri di Lumajang
Editor : Redaksi