Baca juga: Tahun 2015, Saatnya Bersatu Jadi Terbaik Rek!
Lumajang(lumajangsatu.com)- Puluhan Panwascam kabupaten Lumajang mengancam memboikot pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) 2014. Pasalnya, honor yang menjadi hak dari Panwascam sudah 7 bulan sejak Mei 2013 belum dicairkan oleh Panwaslu Kabupaten.
"Sepersepun kami belum menerima honor Pileg 2014, sejak bulan Mei 2013," Ujar Hambali Ketua Panwascam Kecamatan Klakah kepada lumajangsatu.com, Kamis (07/11/2013).
Padahal, Panwascam sudah menyelesaikan tugasnya berkaitan dengan pengawasan Pileg 2014. Mulai dari pengawasan DPT Pileg 2014, dan sejumlah pengawasan yang lainnya. "Kami sudah berekja, namun hak kami tidak diberikan, mau jadi apa ini," Ungkapnya dengan nada sedikit kesal.
Sementara itu, Al-Mas'udi Katua Panwaslu Lumajang mengaku tak cairnya honor Panwascam hingga 7 bulan karena persoalan teknis. Panwalu sedang mengajukan anggaran pileg 2014 kepada Bawaslu RI. "Karena ada persolan teknis sedang diajukan ke Bawaslu RI," Terangnya.
Ia membantah honor Panwascam tikdak cair kerana adanya penarikan sepihak Hendrik Kuntadi dari Kepala kesekretriatan Panwaslu. Meskipun, isu yang santer beredar honor tak cair karena Kesekretariatan tidak tanda tangan akibat adanya surat penarikan sepihak dari Sekda Lumajang. "Itu tidak benar, hanya persoalan teknis," bantahnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi