Lumajang (lumajangsatu.com) - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lumajang, Babun Wahyudi, warga Perum Surya Asri AG - 11 Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang dibuat kaget bukan kepalang dengan tagihan naik menjadi 3 kali lipat. Untuk tagihan penggunaan air perusahaan daerah dibulan agustus menjadi Rp.212.100.
"Jujur saya kaget, naiknya kok berlebihan sekali. Pahadal pemakaian normal," kata Yudi, Selasa (10/9/2019)
Baca juga: Sekda Puji PDAM Lumajang Bisa Setor PAD Besar
Bagi dia, besaranya pembayaran tagihan dan tidak seperti pada bulan sebelumnya. Dirinya harus mengocek kantongnya lebih dalam.
"Waduh ada yang salah ini, biasanya pembayaran perbulan antara 30 ribu hingga 60 ribu, ini malah capai 200 ribu," paparnya.
Diduga ada kesalahan pembayaran, tambah Yudi, dirinya langsung mengadu ke kantor unit PDAM Sukodono. Kemudian bertemu dengan seorang perempuan sebagai staf, tetapi tidak mendapat jawaban memuaskan.
Baca juga: PDAM Lumajang Sukses Mencatat Neraca Positif Tahun 2023
"Jawaban tidak sesuai harapan," paparnya.
Kemudian Yudi kembali mendatangi kantor PDAM Pusat di Jl. Basuki Rahmad. Dirinya ditemui oleh Kepala Unit PDAM Sukdoono, Setyo Budi dan menjelaskan tentang pembayaran.
"Alasan dia, karena gerbang rumahku terkunci dan dicatat dengan perkiraan," jelasnya.
Baca juga: Jaringan PDAM Segera Dipasang di Desa Jatisari Tempeh Lumajang
Bagi Yudi dengan adanya penghitungan kira-kira dikarenakan pintu gerbang rumah dikunci tidak ada pemberitahuan. Sehingga sangat merugikan dirinya sebagai konsumen yang sudah menyiapkan penggunaan air PDAM setiap bulanya.
"Kalau pelayanan seperti, pelanggan bisa jantungan, iya kalau punya uang." paparnya.(ls/red)
Editor : Redaksi