Lumajang (lumajangssatu.com) - Adanya kejadian warga Jember jadi korban begal dan meninggal dunia akibat luka bacok. Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengajak 6 ribu lebih para tukang gowes bareng Cobra di Alun-alun Utara, Minggu (22/9/2019) pagi.
"Saya turut berduka cita, mohon maaf atas kejadian begal, saya bertanggung jawab," kata Arsal saat memberikan sambutan.
Baca juga: Pelaku Pemerasan Bersajam Diamankan Polres Lumajang
Dirinya sangat terharu dan sedih, Lumajang masih belum aman dari pelaku kejahatan. Dirinya sudah memerintahkan Kasat Reskrim yang sekaligus Ketua Tim Cobra untuk mengungkapnya.
Baca juga: Modus Baru Lagi, Begal Motor Lempar Minyak Goreng di Lumajang
"Sebelum acara ini dimuali, mari kita menghening cipta dan menunduk sejenak menghormati korban begal yang meninggal dunia," ajak Kapolres.
Banyaknya peserta Gowes Bareng Tim Cobra, Bagi Arsal adalah sebuah penghargaan dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Dirinya sangat tersanjung dan akan bekerja sebaik-baiknya untuk Lumajang dan semua masyarakat Indonesia.
Baca juga: Kumat, Begal di Tegalrandu Lumajang Sasar Anak Sekolah
"Mohon Do'a dan dukunganya, saya akan bekerja keras untuk keamanan Lumajang," paparnya. (ls/red)
Editor : Redaksi