Pamitan Pisah

Air Mata Kapolres Lumajang Arsal Sahban Tumpah Saat Upacara Sumpah Pemuda

lumajangsatu.com
Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban menangis saat jadi pemimpin upacara Sumpah Pemuda di Alun-alun.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dalam peringatan sumpah pemuda yang dilaksanakan tepatnya di Alun-alun Kota Lumajang, Kapolres AKBP Arsal Sahban bertindak sebagai inspektur upacara, Senin (18/10/2019). Air mata perwira dengan dua melati dipundak menetes dengan suara seraknya saat menyampaikan tugasnya sebagai Kapolres Lumajang akan segera berakhir dan menjawab Wakpolresta Bogor.

Seusai membacakan amanat upacara, Kapolres Lumajang menyempatkan diri untuk berpamitan dengan warga Kabupaten Lumajang. Beliau memang dalam waktu dekat akan menduduki jabatan baru sebagai Waka Polres Bogor Kota, setelah hari Jumat (25/10) surat telegram turun dari Mabes Polri Jakarta.

Terlihat Kapolres tak kuasa menahan air matanya, yang menandakan betapa beratnya harus meninggalkan Kabupaten Lumajang. Beliau memang dikenal sangat dekat dengan masyarakat, ditambah berbagai inovasi dari Kapolres yang berhasil menekan angka kriminalitas di wilayah hukum Polres Lumajang.

Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH, SIK, MH, MM  mengatakan, betapa pentingnya Kota Lumajang bagi dirinya beserta keluarga.  Karena Lumajang tidak akan pernah bisa dilupakan dan telah menggoreskan tinta emas dalam perjalanan karir saya dan kehidupan pribadi saya.

"salah satu anak saya lahir di lumajang sehingga akte kelahiran pasti akan tertulis lumajang. " ungkapnya.

Masih kata dia, dirinya a bergembira di dalam kesedihan,  pasalnya bergembira karena posisi jabatan saya naik satu grid tapi disatu sisi sangat sedih karena harus meninggalkan masyarakat lumajang yang disayangi.

"Masyarakat lumajang bagaikan keluarga besar saya sendiri karena sangat hangat menerima kehadiran saya”ungkap Arsal

 

Taufanisius, salah satu peserta upacara yang berasal dari SMAN 1 Lumajang mengatakan sangat berat mendengar pamitan dari Kapolres Lumajang. Sejak mendengar berita bahwa Pak Arsal akan pindah, awalnya dianggapnya hanya sebagai lelucon saja lantaran sepak terjangnya sebagai Kapolres Lumajang.

"Namun hari ini, saya mendengar sendiri beliau berpamitan hingga mengeluarkan air mata saat berpamitan dengan kami, " ungkapnya. (res/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru