Lumajang - Rencana operasi pasar mandiri gula pasir Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lumajang bersama PG Jatiroro batal dilakukan. Penyelenggara khawatir akan menumpuknya warga yang ingin mendapatkan gula dan bertolak belakang dengan upaya sosial distancing untuk pencegahan virus Corona.
BACA JUGA
Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan
- Disperindag Lumajang Akan Gelar Operasi Pasar Khusus Gula
- Tidak Ada Penutupan Pasar Lumajang Saat Negara Berperang Lawan Corona
- Jadwal Manggung Singer Lumajang Dibatalkan Akibat Corona
Rencananya, operasi pasar mandiri gula pasir akan digelar tanggal 26 Maret 2020 di pasar baru Lumajang dan pasar Sukodono. "Kita batalkan atau ditunda hingga waktu yang memungkinkan," ujar Aziz Fahrozi, Sekretaris Disperindag Kabupaten Lumajang kepada Lumajangsatu.com, Rabu (25/03/2020).
Baca juga: Pemerintah Ajak Warga Lumajang Bisa Kelola Sampah Mandiri
Harga eceran gula pasir saat ini dianggap paling mahal tembus Rp. 20.000. Rencananya, Disperindag dan PG Jatiroto akan gelar operasi pasar dengan harga Rp 12.500. Setiap orang hanya bisa membeli 2 kg agar semuanya bisa kebagian harga gula yang murah.
Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang
"Semoga bisa jadwalkan lagi operasi pasar mandiri gula pasir. Semoga virus Corona ini segera teratasi," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi