Jatiroto - Satu pasien dalam pengawasan (PDP) terkonfirmasi Corona (Covid 19) jadi perhatian Wakil Ketua DPRD Lumajang. H. Akhmat ST meminta Gugus Tugas Penanganan Corona segera melakukan pemantauan dan tracking pada semua peserta jama'ah umroh yang satu biro perjalanan.
Informasinya, ada sekitar 80 jama'ah umroh yang berangkat dan satu rombongan dengan AS (56) warga Kedungjajang yang dinyatakan positif Corona. Jangan sampai lengah, karena orang yang terjangkit Corona kadang tidak ada tanda-tadanya, namun bisa menularkan virus pada yang lain.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
"Kita minta semua jama'ah umroh yang satu rombongan dengan warga Kedungjajang itu di tracking," ujar H. Akhmat ST, Jum'at (27/03/2020).
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
H. Thoriqul Haq Bupati Lumajang saat menggelar rilis akan melakuan deteksi pada rombongan umroh baik keberangkatan atau kepulangannya. Cak Thoriq tidak bisa memastikan AS terjangkit Corona saat umroh atau saat perjalanan pulang dari tanah suci.
"Kita tidak bisa mengandai-andai penyebarannya dimana dan dari siapa," pungkasnya.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Data terakhir tanggal 27 Maret 2020, 74 orang Lumajang masuk status orang dalam pemantauan (ODP). 8 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 1 PDP meninggal. Dan terkahir 1 pasien terkonfirmasi (positif) Covid 19.(Yd/red)(Yd/red)
Editor : Redaksi