Lumajang - Ditengah pagebluk Covid 19, Cak Thoriq dan Bunda Indah tetap menyapa masyarakat. Namun, caranya dilakukan secara online dengan live di facebook yang dikemas dengan tema "Jagong Bareng".
Sejatinya, Jagong Bareng Cak Thoriq dan Bunda Indah dilakukan setiap bulan berkeliling dari satu Kecamatan ke Kecamatan yang lain. Namun, karena tidak mungkin mengumpulkan banyak warga, maka Jagong Bareng dikemas secara online.
Baca juga: Masuk Hari Tenang Pilkada, Alat Peraga Kampanye di Lumajang Langsung Dibersihkan
Masyarakat bisa menyampaikan uneg-uneg dan keluhannya kepada Bupati dan Wakil Bupati Lumajang melalui akun facebook resmi Thoriqul Hada dan Indah Masdar. Grup Facebook Lumajangsatu.com juga menyiarkan secara langsung acara Jagong Bareng.
Jagong Bareng juga diikuti oleh para Kepala Dinas, baik yang hadir ke Pendopo atau yang bergabung melalui aplikasi Zoom. Banyak pertanyaan yang disampaikan netizen, mulai soal bantuan Covid 19, pendidikan hingga rentenir berkedok koperasi.
Baca juga: Denny Caknan Sukses Menghibur Pendukung Paslon 02 Indah-Yudha di Stadion Semeru Lumajang
"Kita gelar Jagong Bareng untuk menampung semua keluhan masyarakat. Semua akan kita tindak lanjuti," ujar Thoriq Haq, Bupati Lumajang, Minggu (26/04/2020).
Soal rentenir berkedok koperasi, Bunda Indah dengan tegas akan menindak para rentenir yang masih keluyuran menagih para nasabah. Sudah banyak koperasi yang ditutup, namun para penagihnya masih berkeliaran dengan modus berangkat dari rumah dan tidak menggunakan seragam.
Baca juga: Gus Rivqy DPR RI PKB Tekankan Pentingnya Jaga Keharmonisan Sosial Masyarakat Lumajang
"Saya ingatkan, jangan menambah penderitaan masyarakat Lumajang. Kita akan tindak tegas," tutur Bunda Indah.
Sementara Cak Thoriq meminta kepada Camat dan Kepala Desa untuk mendata koperasi di wilayahnya masing-masing. Jika ada rentenir berkedok koperasi, Cak Thoriq perintahkan Kepala Desa untuk mengusirnya. "Pak Kades bisa usir rentenir berkedok koperasi itu," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi