Sudah Dilaporkan ke Polisi

Waspadai Modus Combe Tipu Pembeli di Pasar Hewan Lumajang

lumajangsatu.com
Aktifitas jual beli di Pasar Hewan Lumajang

Lumajang - Pasar Hewan Lumajang di Kelurahan Jogotrunan menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi yang besar. Namun, ada saja ulah oknum dari makelar (combe) yang merugikan para pembeli dengan melakukan penipuan.

Moh. Satuwianto, Kepala Pasar Hewan Lumajang membenarkan jika ada ulah combe yang merugikan pembeli. Keluhan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian agar dilakukan tindakan dan pembeli tidak dirugikan lagi.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Modusnya para combe menjualkan sapi milik pedagang dengan harga murah. Namun, setelah harga jadi (deal) dan dibayar oleh pembeli, para combe ini kemudian mengganti sapi dengan yang lebih kecil.

"Semisal yang jadi sapi A, setelah dibayar kemudian diganti dengan sapi B yang hampir mirip namun lebih kecil dan lebih murah," paparnya.

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Misnawar, salah seorang warga Pasirian pernah jadi korban ulah para combe di Pasar Hewan Lumajang. Dirinya membeli sapi dengan harga murah, tapi saat dinaikkan ke mobil, sapi yang dibeli berganti dengan sapi yang lebih kecil dan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.

"Saya protes, tapi dikerubuti oleh para combe-combe yang lain," jelasnya.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Para combe biasanya berkelompok dan mempengaruhi calon pembeli alias korban. Setelah berhasil dan harga deal barulah kawanan makelar itu beraksi dan mengkerubuti korban. "Ya mau tidak mau kita terima, kita berharap polisi mengambil tindakan," pungkasnya.

Bagi para pembeli di Pasar Hewan Lumajang harus selalu waspada dengan ulah para makelar. Jika ada sapi yang bagus dengan harga yang miring (murah) maka perlu diwaspadai jadi korban dari para combe yang sedang mengincar para pembeli.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru