Lumajang - Pasar Hewan Lumajang di Kelurahan Jogotrunan menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi yang besar. Namun, ada saja ulah oknum dari makelar (combe) yang merugikan para pembeli dengan melakukan penipuan.
Moh. Satuwianto, Kepala Pasar Hewan Lumajang membenarkan jika ada ulah combe yang merugikan pembeli. Keluhan tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian agar dilakukan tindakan dan pembeli tidak dirugikan lagi.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
Modusnya para combe menjualkan sapi milik pedagang dengan harga murah. Namun, setelah harga jadi (deal) dan dibayar oleh pembeli, para combe ini kemudian mengganti sapi dengan yang lebih kecil.
"Semisal yang jadi sapi A, setelah dibayar kemudian diganti dengan sapi B yang hampir mirip namun lebih kecil dan lebih murah," paparnya.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
Misnawar, salah seorang warga Pasirian pernah jadi korban ulah para combe di Pasar Hewan Lumajang. Dirinya membeli sapi dengan harga murah, tapi saat dinaikkan ke mobil, sapi yang dibeli berganti dengan sapi yang lebih kecil dan tidak sesuai dengan kesepakatan awal.
"Saya protes, tapi dikerubuti oleh para combe-combe yang lain," jelasnya.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
Para combe biasanya berkelompok dan mempengaruhi calon pembeli alias korban. Setelah berhasil dan harga deal barulah kawanan makelar itu beraksi dan mengkerubuti korban. "Ya mau tidak mau kita terima, kita berharap polisi mengambil tindakan," pungkasnya.
Bagi para pembeli di Pasar Hewan Lumajang harus selalu waspada dengan ulah para makelar. Jika ada sapi yang bagus dengan harga yang miring (murah) maka perlu diwaspadai jadi korban dari para combe yang sedang mengincar para pembeli.(Yd/red)
Editor : Redaksi