Senduro - Masa pandemi Covid 19, banyak warga yang harus kehilangan pendapatannya. Masa sulit tersebut harus dilewati bersama dengan cara gotong royong, saling membantu satu dengan yang lainnya.
Hal itu yang dilakukan oleh RW Tangguh di Desa Senduro Kecamatan Senduro. Di RW 16, warga membuat lumbung pangan yang diisi bahan pokok oleh warga dan untuk warga. "Kita saling bahu membahu mas," ujar Hendri Purwoko, Ketua RW 16 Desa Senduro, Jum'at (07/08/2020).
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
Slogan lumbung pangan RW 16 Senduro "Taruh Seikhlasnya dan Ambil Secukupnya". Artinya, warga yang memiliki kelebihan rezeki akan menaruh sembako di lumbung pangan dan warga yang membutuhkan mengambil secukupnya untuk kebutuhan sehari-hari.
"Taruh seikhlasnya dan ambil secukupnya. Siapapun bisa bersedekah dan siapapun boleh mengambil," paparnya.
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Disamping lumbung pangan, warga juga menanam sayur mayur di pekarangan dan pinggir jalan RW. Warga juga memelihara ikan lele dipekarangan, agar kebutuhan makan sehari-hari bisa tercukupi dari lingkungan sekitar.
"Banyak sayur mayur di sepanjang jalan ini mas, siapapun bisa mengambil secukupnya," imbuhnya.
Letkol Inf Andi Andriyanto Wibowo, S.Sos,. M.I.Pol Komandan Kodim 0821 Lumajang memantau RW Tangguh di Desa Senduro. Dandim memberikan apresiasi atas kekompakan warga untuk bersama melwati masa pandemi Covid 19.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Dandim juga menyerakan beras untuk lumbung pangan agar bisa digunakan oleh warga yang membutuhkan. Dandim berharap RW Tangguh Senduro bisa dicontoh oleh daerah lain, agar Covid 19 bisa ditekan penularannya.
"Warga sudah mulai patuh dengan protokol kesehatan dan membuat rumah karantina mandiri, lumbunga pangan dan menanami pekarangannya dengan sayur mayur," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi