Wapada Covid-19 Pakai Masker

Klaster Nakes Lumajang Tertinggi Terpapar Corona di Bulan September

lumajangsatu.com
Semoga Nakes di Lumajang tetap terlindungi dari Covid-19. (Ilustrasi/ppidgunungkidul.id)

Ditotrunan - Lumajang masuk zona merah, paparan Covid 19 semakin parah, per 30 September konfirm positif mencapai 508. Klaster tenaga kesehatan (Nakes) menjadi paparan tertinggi mencapai 108 orang, Rabu (30/09/2020).

Dari total 508 kasus, pasien sembuh mencapai 62 persen atau 313 kasus, isolasi mendiri 9 persen atau 47 kasus, Isolasi rumah sakit 21 persen atau 108 kasus dan pasien meninggal sebanyak 8 persen atau 40 kasus.

Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim

Kepala Dinas Kesehatan dr Bayu Wibowo mengungkapkan Angka kesembuhan relatif rendah karena terus bertambahnya kasus konfirm, serta klaster paparan tertinggi bulan September terjadi pada tenaga kesehatan.

Hal itu terjadi karena banyak rumah sakit melakukan swab terhadap karyawanya.

Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang

"RS Pasirian melakukan swab massal terhadap 195 karyawan ketemu 36 positif, RS Jatiroto swab 100 karyawan ketemu 54 positif, RS Haryoto swab 73 orang positif 14, RS Bhayangkara swab 10 karyawan positif 3 dan RS Wijaya Kusuma swab 17 karyawan positif satu karyawan,"Jelasnya.

Karyawan yang positif juga dilakukan contack tracing terhadap keluarganya, menurutnya hal tersebut yang membuat data positif Covid 19 di Kabupaten Lumajang tinggi.

Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024

Bulan September menjadi paparan Covid tertinggi sejak Maret 2020. "Kasus terbanyak yaitu Kecamatan Lumajang dengan 105 konfirm, Jatiroto 88 konfirm, dan Kunir 88 konfirm.

"Semua kecamatan di Kabupaten Lumajang terdapat kasus positif,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru