Pasrujambe - Lereng gunung Semeru tepatnya di Kecamatan Pasrujambe memiliki hasil bumi unggulan yakni kopi. Bupati Lumajang Thoriqul Haq melakukan panen kopi dengan cara petik merah untuk mendapatkan hasil yang berkualitas di Dusun Plambang Desa Pasrujambe.
"Hari ini saya panen kopi di kebun milik warga, caranya petik merah agar memiliki kualitas yang bagus," ujar cak Thoriq, Rabu (07/10/2020).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Tak hanya panen kopi, cak Thoriq yang ditemani Ketua TP PKK juga meracik kopi. Cak Thoriq juga melihat proses pengupasan, pengeringan dan cara memisahkan kopi yang bagus dan kopi kualitas jelek.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Kopi Plambang merupakan kopi organik karena dirawat menggunakan pupuk kandang. Pengolahan juga masih tradisional, sehingga memiliki rasa dan bau yang sangat khas. "Kopi Plambang Pasrujambe organik, karena dirawat menggunakan pupuk kandang," paparnya.
Sugiono, ketua kelompok tani Sekar Maju Plambang Desa Pasrujambe menyatakan kendala masih pada pemasaran. Para petani mulai bisa mengolah kopi untuk menghasilkan kopi yang berkulitas dengan cara petik merah dan diolah dengan cara tradisional.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Kita masih ada kendala di pemasaran, teman-teman kelompok tani sudah bisa mengolah kopi agar menjadi kopi terbaik," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi