Pasrujambe - Lereng gunung Semeru tepatnya di Kecamatan Pasrujambe memiliki hasil bumi unggulan yakni kopi. Bupati Lumajang Thoriqul Haq melakukan panen kopi dengan cara petik merah untuk mendapatkan hasil yang berkualitas di Dusun Plambang Desa Pasrujambe.
"Hari ini saya panen kopi di kebun milik warga, caranya petik merah agar memiliki kualitas yang bagus," ujar cak Thoriq, Rabu (07/10/2020).
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Tak hanya panen kopi, cak Thoriq yang ditemani Ketua TP PKK juga meracik kopi. Cak Thoriq juga melihat proses pengupasan, pengeringan dan cara memisahkan kopi yang bagus dan kopi kualitas jelek.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Kopi Plambang merupakan kopi organik karena dirawat menggunakan pupuk kandang. Pengolahan juga masih tradisional, sehingga memiliki rasa dan bau yang sangat khas. "Kopi Plambang Pasrujambe organik, karena dirawat menggunakan pupuk kandang," paparnya.
Sugiono, ketua kelompok tani Sekar Maju Plambang Desa Pasrujambe menyatakan kendala masih pada pemasaran. Para petani mulai bisa mengolah kopi untuk menghasilkan kopi yang berkulitas dengan cara petik merah dan diolah dengan cara tradisional.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
"Kita masih ada kendala di pemasaran, teman-teman kelompok tani sudah bisa mengolah kopi agar menjadi kopi terbaik," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi