Lumajang - Dinas Ketahanan Pangan Lumajang gelar pelatihan olahan makanan berbasis inovasi. 50 Peserta dituntut berinovasi dan kreatif membuat inovasi ciptakan produk baru seusai dapat pelatihan, Senin (09/11/2020).
Acara Pelatihan bertempat di SD Sidorejo 02 Desa Sidorejo, Kecamatan Rowokangkung, pelatihan di ikuti 50 peserta dari Kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Pepe Berseri dan PKK Desa Sido Rejo serta Kecamatan Rowokangkung.
Baca juga: Legenda Argasonya Lumajang Tampil di Gedung Negara Grahadi Surabaya
"Kita menggelar acara pelatihan olahan makanan berbasis inovasi,"jelas Cahyono Hadi Azwar Kasi Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan pangan Kabupaten Lumajang saat ditemui Lumajangsatu.com di lokasi kegiatan.
Dia menjelaskan bahwa pelatihan di narasumburi oleh pelaku usaha yang sudah terbukti inovatif asli Lumajang.
"Ada pelatihan Naget Lele, Rambak Kulit Lele, bakso Ayam Jamur, Mie Sawi Kelor,"paparnya.
Baca juga: KPU Lakukan Finalisasi Bahan dan Peraga Kampanye Pilkada Lumajang
Dia juga berharap peserta seusai mengikuti pelatihan akan tumbuh rasa inovasi dalam menciptakan produk makanan yang baru.
"Mampu kreatif, menciptakan hal baru jangka panjangnya mereka bisa sejahtera dan membuka lapangan pekerjaan baru,"pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah Akan Kembangkan Ranuyoso Jadi Pusat Ekonomi Lumajang
Selain itu, Totok Wahyu Sudianto petugas pendamping kelompok Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Pepe Berseri, mengungkapkan jika Dinas Ketahanan Pangan Lumajang sudah mulai 2019 melakukan program pendampingan kelompok pemanfaatan lahan pekarangan rumah.
"Pekarangan dikasi tanaman setelah itu mereka berinovasi dalam pembuatan produk. Ini bisa jadi peluang,"pungkasnya. (Oky/ls/red_
Editor : Redaksi