Sumbersuko - Koperasi Pesantren (Kopontren) An-Najah Ponpes Darun Najah Desa Patahunan Kecamatan Sumbersuko memproduski abon lele (Ale). Mulai bulan Juli 2019, kini produski abon lele Darun Najah bisa mencapai 150 bungkus setiap bulannya. Produski masih belum banyak, karena masih terkendala bahan baku lele dengan ukuran besar.
Abon lele Darun Najah banyak diminati ibu-ibu, karena anak-anaknya semakin lahap makan. Abon lele bisa langsung dimakan dengan nasi tanpa lauk yang lain. "Anak yang sukar makan, biasanya suka dengan abon lele mas," ujar Ainul Khoiriyah, Sekretaris Kopontren An-Najah, Minggu (22/11/2020).
Baca juga: Dinas Pariwisata Akan Terus Jadikan Selokambang Wisata Pemandian Alam Unggulan Lumajang
Disamping dijual di Kopontren, banyak alumni yang rata-rata perempuan menjadi resler abon lele Darun Najah. Ponpes Darun Najah juga memiliki misi untuk penguatan ekonomi pesantren dan alumni dengan membuat banyak produk, baik olahan makanan dan juga produk lainnya.
Baca juga: Jalan Penghubung Pasirian-Tempursari Lumajang Sudah Dua Kali Putus Diterjang Ombak
"Pengasuh ingin alumni yang rata-rata perempuan bisa ikut berjualan untuk membantu ekonomi keluarga," paparya.
Dari lele yang dibudidayakan oleh santri putra Darun Najah sudah ada dua produk. Yakni produk abon lele dan kripik kulit lele (Krikul). Sedangkan tulang dan kepala lele masih dalah tahap uji coba untuk dijadikan bahan olahan.
Baca juga: Pemandian Alam Selokambang Menjadi Penyumbang PAD Lumajang
"Dari lele masih ada dua produk, yakni Ale dan Krikul. Sedangkan tulang dan kepala lele masih dalam tahap uji coba dibuat olahan agar tidak dibuang begitu saja," pungkasnya.
Bagi alumni dan masyarakat Lumajang dan luar daerah yang ingin menikmati lezatnya abon lele Darun Najah bisa datang langsung ke Ponpes Darun Najah. Atau bisa kontak di nomor 0856-45688088, abon lele akan siap diantar. Harga abon lele berat 100 gram rp. 25.000.(Adv/red)
Editor : Redaksi