Kosong Selama 2 Tahun

Cak Thoriq Angkat Putra Ranuyoso Jadi Dirut PDAM Lumajang

lumajangsatu.com
Cak Thoriq saat mengumumkan diretur Perumdam Tirta Mahameru

Lumajang - Setelah kosong selama 2 tahun, Bupati Lumajang Thoriqul Haq akhirnya mengumumkan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru atau dulu dikenal PDAM. Putra Ranuyoso, Ahmad Arifulin Nuha dipercaya untuk membenahi Perumdam Tirta Mahameru agar bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Sedangkan Direktur Keuangan dijabat oleh Khoirul Anam, yang juga diberi tugas untuk peningkatan pelayanan dan personalia. Cak Thoriq meminta kepada Direktur yang baru diumumkan, agar bekerja cepat dalam membenahi Perumdam dan menyelesaikan berbagai macam persoalan PDAM.

Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Cak Thoriq menjelaskan beberapa pertimbangan mengangkat Arifulin Nuha, karena sudah kenal dan tahu rekam jejak kinerjanya. Tak hanya itu, sebagai putra Ranuyoso pasti tahu persoalan krisis air bersih diwilayah Lumajang utara dan bagaimana cara mengatasinya.

"Sahabat Arif ini sejak kecil, pagi dan sore harus mengambil air dengan jerigen. Nah saya berharap kesulitan air bersih diwilayah utara bisa diatasi," papar cak Thoriq, Senin (28/12/2020).

Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total

Sedangkan Khoirul Anam cak Thoriq juga mengaku kenal dekat dan tahu tentang kinerjanya. Khoirul Anak secara otodidak mengelola aplikasi online dan diharapkan Parumdam Tirta Mahameru bisa mengikuti perkembangan jaman dengan menyediakan pelayanan secara online yang tidak ribet.

"Harapan saya, saudara Khoirul Anam bisa memberikan perubahan mekanisme pelayanan di Perumdam Tirta Mahameru," tegasnya.

Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember

Usai di umumkan, cak Thoriq bersama dengan dua direktur langsung menuju kantor Perumdam Tirta Mahameru. Dua direktur langsung dikenalkan dengan para karyawan PDAM Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru