Baru dilantik Cek Kondisi Debit dan Saluran Utama

Dirut Perumdam Lumajang Blusukan ke 3 Sumber Mata Air Utara

lumajangsatu.com
Dirut Baru Perumdam Tirta Mahameru, Achmad Arifulin Cek Sumber Mata Air.

Ranuyoso - Baru dilantik sehari oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq di stadion Semeru. Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru, Achmad Arifulin Nuha melakukan blusukan dengan mengecek 3 sumber utama mata air yang mengaliri rumah warga sebagai pelanggan, Kamis (31/12/2020).

Kedatangan Dirut Perumdam asal Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso yang awalnya berprofesi jurnalis disangka akan liputan. Namun, setelah dijelaskan tahu bahwa sebagai pimpinan tertinggi di perusahaan daerah yang mengurusi air.

Baca juga: Lapora Pencemaran Nama Baik Buntut Karnaval Ranuyoso Terus Lanjut di Polres Lumajang

"Tadi saya cek 3 sumber mata air dan gardunya," ujar Arif ditemui wartawan.

Bagi dia, pengecekan ini bagian dari langkah awal untuk memastikan debit air di tiga Sumber. Sehingga bisa memastikan, seperti apa kondisi debit dan pipa saluran utama.

"Semua dalam kondisi baik," jelasnya.

Blusukan Dirut Perumda ini diawali dari Sumber mata air di Ranu Bedali Ranuyoso, dilanjutkan ke Sumber Wringin Klakah dan Sumber Topo Kedungjajang. Dari pegecekan hanya 2 sumber mata air yang dijaga petugas.

Baca juga: ARSENGO Harumkan Nama Desa Karangbendo Lumajang

"Tadi di Sumber Wringin tidak ada petugas, tapi kondisi berjalan lancar," terangnya.

Langkah pengecekan awal ini untuk memastikan debit air seperti apa dan bisa melayani berapa pelanggan. Kemudian nantinya bisa melanyani pelanggan baru.

"Saya belum mengecek jaringan utama seprti apa dan tersiernya," paparnya.

Baca juga: Indah Wahyuni Apresiasi Bazarku Bunga Telangku SMPN 4 Lumajang

Saat mengecek, Dirut Perumdam Lumajang ini dengan mengendarai sepeda motor seperti saat bekerja sebagai jurnalis. Dia ingin adanya kecepatan dalam bekerja.

"Saya ingin bekerja seperti biasa tapi menghasilkan hal luar biasa, itu harapan dan perintah pak Bupati," jelasnya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru