Pelatihan Menjahit

Wabup Lumajang Apresiasi BAZNAS Beri Pelatihan ke Orang Gila Sembuh

lumajangsatu.com
Bunda Indah lihat langsung pelatihan menjahir pada ODGJ Sembuh.

Lumajang - Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati membuka kegiatan Pelatihan Menjahit Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lumajang Bersama Pokja Gerdu Sejiwa yang diselenggarakan di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Rabu (13/1/2021).

Wabup yang akrab disapa Bunda Indah itu menceritakan latar belakang diselenggarakannya kegiatan pelatihan menjahit tersebut. Adanya sejumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa  (ODGJ) yang sudah sembuh dan tidak memiliki keterampilan di Desa Sidomulyo menjadi alasan utama pelatihan menjahit.

Baca juga: KPU Lumajang Tetapkan Nomer Urut Pasangan Cabup Cawabup

"Saya awalnya didatengi pak kades, dan menyampaikan bahwa orang ODGJ  sudah sembuh dan butuh sebuah keterampilan," ujarnya.

Bunda Indah mengapresiasi upaya yang dilakukan Baznas Kabupaten Lumajang dan jajaran relawan yang tidak hanya menyediakan pelatihan tapi juga mencarikan pasar untuk produk jadi yang dihasilkan. Wabup meminta agar instansi yang lain juga meniru hal tersebut sebelum mengadakan pelatihan.

"Hebatnya pelatihan ini belum dilaksanakan tapi jaringannya sudah dicari, ini bener dan harus ditiru oleh dinas-dinas, sebelum melakukan pelatihan, cari dulu pasarnya, ini tanggung jawab kita (pemerintah)," tambahnya.

Baca juga: Empat Pimpinan Baznas Dilantik Bupati Lumajang

Kepala Desa Sidomulyo, Paiman berharap dengan diselenggarakan kegiatan tersebut mampu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.

"Dengan kegiatan ini, harapannya warga kami bisa punya keterampilan dan meningkat ekonominya, bahkan ini ada kerjasama dari beberapa perusahaan," ujarnya.

Baca juga: Cak Thoriq dan Bunda Indah Pamit Pada Warga Lumajang

Sementara, Wakil Ketua Baznas Kabupaten Lumajang, Karmat melaporkan pelaksanaan kegiatan pelatihan menjahit tersebut merupakan upaya membangun dan memberdayakan masyarakat dengan dana zakat. Pelatihan yang diikuti oleh Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sudah sembuh dan rumah tangga tidak mampu.

"Ada 25 mesin jahit yang diberikan, nanti produknya menggunakan kain perca yang dijadikan kain lap untuk bengkel, sudah ada kerjasama dengan Graono Jersey dan Bengkel AHAS," tandasnya. (kom/ls/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru