Kedungjajang - Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Intitut Agama Islam (IAI) Syarifuddin melaksanakan seminar proposal dengan pembatasan penuh dan pengunji hanya satu orang, Senin (15/3/2021). Pelaksana tidak dilakukan serempak bersamaan, tetapi bertahap agar tidak terjadi kerumuman mahasiswa di dalam kampus.
"Kita perhatikan betul Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker dan Mencuci tangan," karta Dekan Fakultas Dawah, Dr. Faslul Rahman pada lumajangsatu.com.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Para mahasiswa yang diuji sebanyak 47 orang dibagikan dalam 10 kelompok dalam seminggu. Sehingga mahasiswa bisa bergantian dan penguji secara utuh memberikan masukan terhadap penelitian skripsinya.
"Saat bimbingan juga banyak daring dibanding tatap muka," jelasnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Mahasiswa saat mengerjakan proposal juga masih daring dan bila turun ke lapangan dihimbau menerapkan Protokol Kesehatan.
"Saat nanti turun kelapangan saat wawancara atau survey juga tetap menjalankan prokes," terang Fazlul.
Baca juga: Badan POM Jember Evaluasi Program Keamanan Pangan di Kabupaten Lumajang
Panitian Seminar Proposal FDKI IAI Syarifuddin, Ustad Ziya mengatakan, pelaksanaan ujian seminar proposal penelitian dilaksankaan seminggu dimulai tanggal 15 Maret.
"Mahasiswa diharapkan untuk tepat waktu saat hadir diujian," pungkasnya. (ls/red)
Editor : Redaksi