Lumajang - Ada 5 Kecamatan di Lumajang yang berpotensi tsunami sehingga BPBD Lumajang memasang EWS (Early Warning System) di beberapa titik salah satunya di Desa Wotgalih, Desa Bulurejo dan Desa Yosowilangun Senin, (7/6/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Indra Wibowo Leksana menegaskan bahwa ini bukan prediksi namun potensi karena di Lumajang sendiri di Lumajang memang ada, sehingga kemungkinan yang berdampak mulai Kecamatan Tempursari, Pasirian,Kunir, Tempeh dan Yosowilangun. Karena ditempat tersebut rawan bencana akhir-akhir ini, muncul potensi ancaman gempa megathrust.
Baca juga: Asosiasi BPD se-Lumajang Bertemu H. Rofiq Anggota DPRD Jatim
"Mulai besok kami akan sosialisasi kepada masyarakat dulu, lanjut nanti juga akan kita melaksanakan simulasinya," kata Indra
Baca juga: MPM Desak BK DPRD Segera Clearkan Beredarnya Foto Mesra Mirip Ketua Dewan Lumajang
Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui ancaman dan langkah apa yang akan dilakukan. Kalau Desa di daerah pesisir cara mengantisipasinya perlu digerakkan penanaman cemara mangrove.
Setiap daerah rawan bencana ada rambu-rambu maupun jalur evakuasi. Sedangkan jika ini terjadi BPBD Lumajang sudah menempatkan titik kumpul sampai ke Lumajang Kota seperti di Stadion Semeru, GOR, Lapangan Suko dan Lapangan Kutorenon.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Lumajang menjadi daerah yag berpotensi bencana karena ada pertemuan lempeng Benua Asia dan Induk Australia sampai ke Jawa Timur. Sedangkan pertemuan lempeng Asia sifatnya kaku 0,4cm /tahun dan Australia 7cm /tahun agak cepat ke arah barat. "Itulah wilayah Jawa Timur menjadi subduksi tumbukan," Terangnya.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi