Kedungjajang - Anggota DPRD Kabupaten Lumajang mulai persiapan untuk melakukan serap aspirasi (reses) ke masyarakat. Serap aspirasi dilakukan untuk menerima masukan dan usulan untuk persiapan pembahasan rencana anggaran dan pendapatan daeah (RAPBD) tahun 2022.
"Sebentar lagi teman-teman akan melakukan serap aspirasi untuk menerima usulan dan masukan dan akan kita bawa dalam pembahasan RAPBD," jelas H. Akhmat ST, Wakil Ketua DPRD Lumajang, Kamis (30/09/2021).
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Serap asiprasi sangat penting agar APBD tahun 2022 bisa menyesuakan dengan kebutuhan masyarakat. Meski tidak bisa semuanya bisa direalisasikan, minimal 50 persen dari APBD tahun 2022 akan menjawab kebutuhan masyarakat Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
"Meski tidak semuanya bisa terpenuhi, minimal 50 persen APBD tahun 2022 bisa menjawab kebutuhan masyarakat," jelas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Saat anggota dewan turun menyapa masyarakat akan banyak keluhan dan masukan yang akan diterima. Kebuntuan komunikasi akan bisa dipecahkan, semisal soal pembuatan adminitrasi kependudukan yang tersendat, maka DPRD akan langsung menyambungkan dengan Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
"Begitu juga dengan masalah-maslah lain, jika ada kebuntuan kita bisa langsung komunikasikan dengan instansi terkait," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi