Lumajang - Penemuan mayat di Jurang Curah Mati Dusun Pancen Desa Kandangan ternyata ditemukan dalam keadaan gantung diri, menurut informasi dari polisi bahwa korban N (71) warga Desa Kandangan Kecamatan Senduro nekat mengakhiri hidupnya lantaran patah hati. Sedangkan bau busuk itu karena sudah lima hari meninggal dunia dan tidak ada orang yang mengetahui.
Menurut Kapolsek Senduro AKP Joko Wintoro menceritakan motif dari kejadian ini, awalnya istri dari korban ini meninggal dunia dan sudah dapat 100 hari. Kakek ini berniatan ingin menikah dengan sang kakak dari istrinya, namun dari pihak sebelah menolak dan beralasan sudah tua.
Baca juga: Cak Thoriq Ingin Sekali Hadiri Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Terpilih, Tapi ?
"Sudah tua, malu untuk menikah tepis sang kakak berdasarkan pengakuan keluarga" kata AKP Joko ketika dikonfirmasi tim Lumajangsatu.com, Sabtu (26/3/2022).
Pada hari Senin, (21/3/2022) kakek tersebut tiba-tiba menghilang, usai pembicaraan ingin menikah namun tidak sesuai dengan keinginan lantaran ditolak. Kemudian pada hari Kamis, (24/3/2022) pihak keluarga melaporkan ke polisi bahwa kakek hilang.
Baca juga: Lumajang Gelar Apel Pasukan dan Peralatan Siaga Bencana Hidromteorologi 2025
Tepat pada hari Jumat, (25/3/2021) sang cucu mencium bau tak sedap di sekitaran rumah , hingga mencari tau sumber bau tersebut. Tiba-tiba sampai jurang terlihat ada jaket sang kakek, aontak kemudian dengan mata telanjang menyaksikan kakek gantung diri di dalam jurang tersebut.
"Saat itu juga cucu melaporkan kejadian ini kepada kami" ujar AKP Joko.
Baca juga: KPU Tetapkan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Hasil Pilkada 2024
Hingga berita ini diturunkan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan sudah dilakukan pemeriksaan korban dari luar. Hasilnya dari pemeriksaan medis korban sudah lima hari meninggal dan langsung dimakamkan.(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi