Lumajang - Kontingen atlet Lumajang ajang sepatu roda meninggal dunia usai mengalami sesak nafas Minggu, (26/6/2022). Jenazah korban Ceria Sintia Wulansari (17) langsung dibawa ke rumah duka di Kepanjeng Kabupaten Malang untuk disemayamkan.
Korban terlihat bahagia menyambut ajang bergengsi yang ditunggu-tunggu namun takdir Tuhan berkata lain. Ia meninggal setelah mengalami sesak nafas di Home Stay Atlet Desa Condro Kecamatan Pasirian.
Baca juga: Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Wulan tiba-tiba mengalami sesak nafas usai kembali dari pemusatan latihan dan istirahat di Home Stay. Saat itu korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pasirian namun nyawanya tidak bisa tertolong.
Baca juga: Saiful Hadi Terpilih Jadi Ketua PC PMII Lumajang 2025-2026
Ketua Perserosi Lumajang Yuli Harismawati mengatakan bahwa kini jenazah Wulan telah dibawa ke rumah duka. Dia merupakan atlet yang menorehkan banyak medali sejak bergabung di Perserisi Lumajang Tahun 2019 silam.
"Dia telah menyabet 2 medali emas Kejurporv 2020 dan 2021 serta perunggu di Kejurprov 2019/2021," tutupnya.
Baca juga: Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
H. Ngateman, Ketua KONI Lumajang turut berduka atas berpulangnya atlet sepatu roda Lumajang. "Kami atas nama pribadi dan lembaga KONI turut berduka cita, semoga ananda Sintia khusnul khotimah," pungkasnya(Ind/yd/red)
Editor : Redaksi