Lumajang - Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) tahun anggaran 2023 mulai dilakukan. DPRD meminta adanya peningkatan sejumlah sektor pendapatan asli daerah (PAD).
H. Bukasan, Wakil Ketua DPRD Lumajang menyatakan PAD pasir harus digenjot. Adanya portal terpadu di stocpile terpadu dirasa cukup membantu dalam peningkatan PAD pasir. Pasalnya, ada peningkatan signifikan hingga 100 persen dibanding sebelumnya.
Baca juga: Pantai Mbah Drajid Lumajang Dipati Ribuan Pengunjung di Hari Raya Ketuap
Meskipun, target PAD pasir belum sampai 50 persen meskipun sudah masuk di bulan ke 9 tahun 2022. "Ada peningkatan signifikan, meskipun target PAD pasir belum sampai 50 persen," jelas politisi PDI Perjuangan itu, Selasa (27/09/2022).
Baca juga: Akhirnya Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang Terapkan Tiket Masuk Perkepala
Disamping pasir, Bukasan juga menyarankan peningkatan PAD dari Pajak Bumi Bangunan (PBB). Caranya dengan memperbanyak surat pemberitahuan tahunan (SPT) Perkotaan dan Perdesaan (P2).
Oleh sebab itu, DPRD menyarankan pemerintah memberikan kemudahan pecah sertifikat. Dengan mempermudah pecah sertifikat, maka PBB-P2 juga akan banyak.
Baca juga: DPRD Ajak Pers Bersama Ikut Awasi Pembangunan Lumajang
Jika sebelumnya hanya satu sertifikat, jika sudah dipecah menjadi dua atau lebih sesuai dengan ahli waris, maka PAD dari PBB-P2 juga akan meningkat. "Pemerintah harus kerjasama dengan pihak desa agar mempermudah pecah sertifikat," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi