Harus Ditangani Serius

Jadi Kolam Banjir Lumpur, Kondisi Ranupani Lumajang Memprihatinkan

lumajangsatu.com
Kondisi danau Ranupani semakin memprihatinkan karena jadi pembuangan akhir banjir lumpur

Senduro - Kondisi Danau Ranupani di Desa Ranupani Kecamatan Senduro semakin memprihatinkan. Ditambah lagi dengan banjir yang bercampur lumpur, membuat danau Ranupani semakin dangkal dan semakin kotor.

Faizin, salah seorang warga Ranupani menyatakan air sudah menutup jalan paving disisi selatan Ranupani yang menuju Ranu Regulo. Tak hanya itu, air juga meluap dan mengalir ke Ranu Regulo.

Baca juga: Lumajang Perlu Penambahan Alat Pemantau Banjir dan Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru

"Rabu malam terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir dan masuk ke Ranupani bercampur lumpur," jelas Faizin, Jum'at (30/12/2022).

Baca juga: UMKM di Lumajang Semakin Mudah Dalam Urus Sertifikasi Halal Self Declare

Hinggi Jum'at pagi, kondisi air di Ranupani masih meluap dan menutup jalan. Warga juga memasang pembatas di paving menuju Ranu Regulo agar gulma-gulma dari Ranupani tak masuk ke Ranu Regulo.

"Kita tutup mas, jika tidakkita tutup air yang meluap dari Ranupani akan membawa gulma dan merusak eskosistem Ranu Regulo," terangnya.

Baca juga: Tujuh Kepala Dinas di Lumajang Dilantik di Pendopo Arya Wiraraja

Pemerintah Kabupaten Lumajang juga melakukan upaya dengan melakukan sosialisasi kepada petani di Ranupani agar menerapkan pola pertanian yang ramah lingkungan. Dengan metode terasering, diharapkan pertanian di Ranupani akan melindungi dari potensi bencana dan hilangnya danau Ranupani.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Politik dan Pemerintahan
Berita Populer
Berita Terbaru