Lumajang - Tiga penjabat (PJ) Kepala Desa di Kabupaten Lumajang dilantik oleh Indah Wahyuni selalu Pj. Bupati Kabupaten Lumajang. Bambang Sugianto (Sekretaris Kecamatan Senduro) dilantik sebagai Pj. Kades Ranupani Kecamatan Senduro. Ishafi (Staf Kecamatan Klakah) sebagai Pj. Kades Ranupakis Kecamatan Klakah Mulyadi (Staf Kecamatan Tempursari) sebagai Pj. Kades Pundungsari Kecamatan Tempursari.
Indah Wahyuni meminta kepada tiga Pj Kepala Desa yang baru dilantik untuk menjaga wilayahnya agar tetap kondusif, serta menjaga netralitas saat pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Baca juga: 38 Ribu Batang Ganja Diamankan dari 48 Titik di Kawasan TNBTS Lumajang
"Saya meminta agar jaga netralitas dan jaga kondusifitas didaerahnya masing-masing," ungkap dia saat memberikan arahan di acara Pelantikan tiga (3) Penjabat (Pj.) Kepala Desa di Kabupaten Lumajang, bertempat di Gedung Panti PKK Lumajang, Selasa (05/12).
Yuyun juga mengharapkan, agar para Penjabat Kepala Desa yang baru untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Forkopimca, seluruh jajaran di Desa, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama. Dengan terjalinnya komunikasi dan sinergi yang baik dengan seluruh pihak di Desa, maka perputaran roda pemerintahan juga akan berjalan dengan baik pula.
Baca juga: Masuki Masa Kampanye, DPRD Ajak Warga Jaga Kondusifitas Pilkada Lumajang
"Untuk kepentingan masyarakat, saya minta kepada Penjabat Kepala Desa yang baru dilantik, agar segera jalin komunikasi yang aktif, karena dengan komunikasi yang baik semua masalah akan segera terselesaikan," harapnya.
Yuyun menambahkan, bahwa dirinya juga berkeinginan supaya Istri Pj. Kepala Desa, agar mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada suami, sekaligus meningkatkan peran dalam posisi sebagai istri kepala desa dalam menggerakkan perempuan di desa sehingga bisa berkontribusi secara maksimal.
Baca juga: Warga Sentul Lumajang Siapkan Tandon Besar Hadapi Krisis Air Bersih
"Ikut membantu suami berkontribusi dalam upaya menurunkan angka stunting, pernikahan usia dini, mengurangi angka kemiskinan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi