Lumajang - PSIL Lumajang gagal menjadi juara grup CC 28 Liga 3 PSSI Jatim di Stadion Semeru, Kamis (11/01/2024). Pasalnya, tim berjuluk Laskar Wirabhumi itu harus takluk 0-1 setelah pemain PSM Madiun Ridwan Pri Handoko membobol gawang PSIL pada menit ke 64. Meski gagal mengamankan 3 poin, PSIL Lumajang tetap lolos babak 16 besar Liga 3 PSSI Jatim.
Slamet Sampurno, Head Coach PSIL Lumajang mengatakan dengan menghadapi tim yang sama-sama bermain bagus, maka kesalahan sedikit saja akan berakibat fatal. Hal itu yang dialami oleh PSIL, meski permainannya lebih bagus, tapi karena ada kesalahan akhirnya kebobolan dan tidak bisa menyamakan kedudukan hingga akhir.
Baca juga: Durian Kembang Lumajang Lokal Premium Banyak Diburu Meski Harganya Mahal
“Dalam pertandingan, kesalahan sedikit saja akan berakibat fatal,” jelas Slamet usai pertandingan.
Terlepas dari hasil akhir, Slamet mengaku bangga dengan anak asuhnya karena telah memberikan permainan yang menarik saat melawan PSM Madiun. Tentu dalam menghadapi laga 16 besar, akan terus dilakukan evaluasi dalam menghadapi setiap tim.
Baca juga: Pasar Hewan Lumajang Ditutup 12 Hari Antisipasi Semakin Merebaknya PMK
“Dalam laga 16 besar, semua kekuatan tim sama, yang jelas akan seperti saat menghadapi PSM Madiun sore ini, jadi kita akan terus lakukan evaluasi,” paparnya.
Miko Agus Pribadi, Sekjen Askab PSSI Lumajang menyatakan dengan menjadi runner up, maka Lumajang sulit untuk menjadi tuan rumah di laga 16 besar. Namun, Askab PSSI Lumajang tetap akan mengajukan menjadi tuan rumah.
Baca juga: Sudutkan Polisi Tak Kerja, Satreskrim Polres Lumajang Tanggapi Video Viral Pengancaman
“Semoga kita tetap ditunjuk oleh PSSI Jatim untuk jadi tuan rumah di 16 besar, meski PSIL hanya runner up grup CC,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi