Lumajang - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lumajang di akhir tahun 2024, mulai muncul sejumlah nama-nama yang diprediksi maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang. Namun, yang paling kuat adalah H. Thoriqul Haq (Cak Thoriq) dan Indah Amperawati (Bunda Indah).
Bahkan, santer dikabarkan keduanya akan pisah dan akan bersama-sama maju sebagai calon Bupati Lumajang. Sebelumnya, Cak Thoriq dan Bunda Indah merupakan pasangan Bupati dan Wakil Bupati 2018-2023. Kabar pecahnya dua orang tersebut juga mendapatkan respon dari sejumlah kalangan.
Baca juga: ARSENGO Harumkan Nama Desa Karangbendo Lumajang
NU-Muhammadiyah Lumajang berharap Dr. H. Thoriqul Haq dan Ir. Hj. Indah Amperawati kembali bersama (dadi siji wae) pimpin Lumajang 5 tahun mendatang. Pernyataan itu disampaikan kedua pimpinan organisasi masyarakat terbesar di Lumajang saat temu silaturahmi di Kantor PD Muhammadiyah, Jalan Brantas, Kelurahan Jogoyudan, Lumajang, Senin petang (25/03/2024).
"Kepemimpinan kedua tokoh, Cak Thoriq yang merepresentasikan Nahdlatul Ulama dan Bunda Indah sebagai Kader Muhammadiyah telah berbuat banyak untuk masyarakat Lumajang sehingga kami sangat berharap keduanya tetap bersama dalam kontestasi mendatang", ungkap Ketua PCNU Lumajang, KH. Dr. Muhammad Darwis saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Baca juga: Indah Wahyuni Apresiasi Bazarku Bunga Telangku SMPN 4 Lumajang
Senada dengan Gus Darwis, Ketua PD Muhammadiyah Lumajang, dr. Halimi Maksum juga menyatakan hal yang sama. Meski kedua organisasi ini tidak memiliki kewenangan dalam kontestasi politik, namun tanggung jawab moral dalam menjaga kebersamaan perlu dijaga.
"Kebaikan yang sudah nyaman ini, kenapa harus dicoba dengan yang belum tentu lagi", tambah dr. Halimi, sapaan akrab ketua PD Muhammadiyah Lumajang.
Baca juga: Jalur Penghubung Tempursari-Pasirian Lumajang Putus
"Kebersamaan Cak Thoriq dan Bunda Indah ini luar biasa merekatkan kebersamaan NU-Muhammadiyah, harapan kami kedepan dalam pilkada kami akan bersama dengan NU menjaga hubungan sebaik mungkin", terang dr Halimi.(Yd/red)
Editor : Redaksi