Lumajang - Sebagai upaya meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja di Kabupaten Lumajang, Pemerintah melalui Dinas Tenaga Kerja akan menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi para pencari kerja.
Dengan fokus pada empat bidang keterampilan, yaitu otomotif, menjahit, pengolahan makanan, dan design grafis, program tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia kerja atau untuk memulai usaha mandiri.
Baca juga: Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang
Saat dimintai keterangan di sela kesibukannya, Rabu (8/5/2024), Koordinator Kegiatan Pelatihan Kerja, Mey Hana Indiyaningsih menekankan bahwa pelatihan tersebut terbuka bagi semua masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan atau memulai usaha sendiri.
Dirinya menegaskan bahwa program tersebut tidak memungut biaya, mulai dari tahap pendaftaran hingga pelaksanaan pelatihan.
"Saat ini tahap pendaftaran sedang berlangsung hingga tanggal 15 Mei 2024, dan saya ingin menegaskan bahwa program ini benar-benar gratis," ungkapnya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon peserta antara lain:
Berusia antara 18 hingga 40 tahun.
Belum pernah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Lumajang.
Baca juga: Diterjang Ombak, Akses Jalan Alternatif Pasirian-Tempursari Lumajang Putus Total
Tidak sedang terikat hubungan kerja atau menempuh pendidikan formal.
Warga Kabupaten Lumajang dengan bukti KTP atau Surat Keterangan Domisili.
Memiliki ijazah minimal setara SMA atau surat keterangan lulus.
Kondisi jasmani dan rohani yang sehat.
Baca juga: Maling Motor Asal Lumajang Beraksi 15 Lokasi di Kabupaten Jember
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui pengisian formulir Google Form yang tersedia di bit.ly/FormPendaftaranPelatihanTA2024. Calon peserta yang lolos seleksi akan dihubungi oleh Tim Disnaker Kabupaten Lumajang untuk mengikuti tahapan selanjutnya dalam pelatihan.
“Program pelatihan keterampilan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam mempersiapkan angkatan kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja, serta mendukung upaya pemerintah dalam membangun ekonomi masyarakat secara inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi