Lumajang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lumajang terus memperkokoh peran sebagai garda terdepan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di daerah.
Dalam rangka memperkuat upaya tersebut, BNN Lumajang mengajak para stakeholder terkait untuk bersama-sama membantu dan mendukung langkah-langkah BNN dalam memutus rantai peredaran gelap narkotika.
Baca juga: KPU Mulai Distribusikan Logistik Pilkada Lumajang 2024
Dalam arahannya, Kepala BNN Kabupaten Lumajang, AKBP. Indra Brahmana mengungkapkan bahwa BNN Lumajang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pegiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Acara tersebut dilaksanakan selama dua hari, tepatnya pada tanggal 20 dan 21 Mei 2024, bertempat di Hall Hotel Lumajang.
Menurut Indra, tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar para penggiat yang mengikuti Bimtek dapat melaksanakan kegiatan pencegahan di lingkungan masing-masing dengan efektif serta dapat meningkatkan kesadaran pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.
"Dengan Bimtek ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada para penggiat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi tantangan penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.
Acara Bimtek tersebut diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk perwakilan dari Perangkat daerah, dunia pendidikan, serta perwakilan dari dua desa/kelurahan, yaitu Kelurahan Tompokersan dan Desa Pandanarum.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Mirip Ketua DPRD Lumajang, Masyarakat Peduli Moral dan Pendekar Lapor ke BK Dewan
Selama kegiatan Bimtek, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang strategi pencegahan dan deteksi dini, serta tindakan yang harus diambil dalam menghadapi kasus penyalahgunaan narkoba.
Indra berharap bahwa melalui kegiatan tersebut, peserta dapat lebih memahami bahaya penyalahgunaan narkotika di Indonesia dan turut aktif dalam upaya P4GN di wilayahnya masing-masing.
"Para peserta juga dilatih untuk mendekati masyarakat dan menyampaikan informasi serta edukasi mengenai bahaya narkoba, serta pentingnya hidup yang sehat dan bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya tersebut," tambahnya.
Baca juga: Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan
Indra juga berharap agar para peserta Bimtek dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan memberikan kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba.
“Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu wujud komitmen BNN Lumajang dalam menguatkan upaya P4GN, dengan harapan dapat mewujudkan Lumajang bersih dari narkoba,” pungkasnya.(Kom/red)
Editor : Redaksi