Lumajang - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kabupaten Lumajang menerima kunjungan Tim Visitasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2024 dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Jawa Timur, Selasa (24/09/2024).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Khresna Kantor Diskominfo Lumajang tersebut, merupakan tahap lanjutan dari rangkaian kegiatan monev yang dilaksanakan oleh KI Jatim. Dimana dalam kesempatan tersebut, dilakukan pengecekan ulang terhadap lembar jawab Self Assessment Questionnaire (SAQ) beserta bukti dukungnya.
Baca juga: Polisi Juga Temukan 10 Kilogram Ganja Kering di Kawasan TNBTS Lumajang
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lumajang yang juga selaku Ketua PPID utama, Mustaqim mengungkapkan rasa terima kasih atas penilaian dari KI Jatim, hingga Lumajang masuk pada tahap visitasi.
"Melalui monev ini, tentu kami berharap mendapatkan masukan konstruktif untuk semakin menyempurnakan mekanisme penyebarluasan informasi yang akurat, transparan, dan dapat diakses oleh masyarakat. Kami tentu berharap mendapatkan hasil yang terbaik dari monev ini," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Lumajang, Luluk Azizah mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mendorong sinergisitas antara pemkab dengan seluruh badan publik hingga ke tingkat desa, sehingga keterbukaan informasi dapat diterapkan secara merata di Lumajang.
Baca juga: Diskominfo Lumajang Belajar Implementasi Satu Data Indonesia ke Malang
"Salah satu fokus kami adalah mendorong sinergi antara pemerintah kabupaten dengan seluruh badan publik hingga ke tingkat desa, sehingga keterbukaan informasi dapat diimplementasikan secara merata," jelasnya.
Komisioner KI Jawa Timur, yang memimpin visitasi, Yunus Mansur memberikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah diambil oleh Diskominfo Lumajang dalam menjalankan amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Baca juga: Warga Desa Lempeni Lumajang Ditemukan Meninggal di Lahan Tebu
"Kabupaten Lumajang telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam penyelenggaraan keterbukaan informasi. Kami berharap Lumajang dapat terus menjadi contoh bagi daerah lain di Jawa Timur dalam hal komitmen terhadap transparansi dan pelayanan informasi publik," ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi Diskominfo Lumajang untuk semakin meningkatkan kualitas keterbukaan informasi dan menjadi teladan dalam penerapan prinsip-prinsip keterbukaan publik di Jawa Timur.(Kom/red)
Editor : Redaksi