Lumajang – Arena sabung ayam di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, porak-poranda usai digerebek polisi. Petugas dari Satreskrim Polres Lumajang menyergap lokasi perjudian yang disinyalir sudah lama meresahkan warga itu, Rabu (9/7/2025) sore.
Begitu polisi datang, para pelaku panik dan kabur tunggang-langgang ke arah kebun. Namun, barang bukti ditinggal begitu saja—mulai dari sembilan ayam jago petarung, papan judi cap jiki, hingga 38 sepeda motor yang tercecer di sekitar arena.
Baca juga: BPBD Lumajang Percepat Respons Darurat Usai Angin Kencang Terjang Klakah dan Gucialit
“Para penjudi langsung kabur saat kami datang, tapi kami berhasil menyita sejumlah barang bukti yang cukup kuat,” tegas Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Pras Adinata, Kamis (10/7/2025).
Tak tanggung-tanggung, petugas langsung membongkar dan membakar arena sabung ayam yang dibuat dari bambu. Polisi ingin memberi pesan keras: perjudian tidak akan diberi ruang di Lumajang.
“Motor-motor ini kami amankan karena kuat dugaan milik pelaku atau penonton yang kabur. Semua sedang kami data,” jelas AKP Pras.
Baca juga: Kapolres Lumajang Kunjungi Sejumlah Kepala Desa di Klakah, Perkuat Sinergi Keamanan Wilayah
Dalam penggerebekan itu, sejumlah orang yang masih berada di sekitar lokasi turut dimintai keterangan. Salah satunya pedagang yang mengaku biasa berjualan saat sabung ayam berlangsung.
Dari hasil penyelidikan awal, polisi sudah mengantongi nama terduga penyelenggara sabung ayam. Ia dikenal dengan inisial A, warga Klakah. Kini, A menjadi buronan aparat.
“Kami sedang memburunya. Identitasnya jelas dan tinggal menunggu waktu,” ujarnya.
Baca juga: Polisi Sapu Jalan Klakah, Balap Liar dan Knalpot Brong Tak Diberi Ruang
AKP Pras menegaskan, operasi semacam ini akan terus digencarkan sebagai bentuk komitmen memberantas perjudian.
“Kami tak akan beri ruang untuk praktik perjudian. Kami minta masyarakat ikut mengawasi dan segera melapor jika ada kegiatan serupa. Jangan takut!” tandasnya (Ind/red).
Editor : Redaksi