Lumajang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang memberikan perhatian khusus kepada para marbot masjid yang selama ini berperan menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah ibadah. Mulai tahun 2025, sebanyak 1.300 marbot dari berbagai wilayah akan menerima insentif dari pemerintah daerah.
Baca juga: STKIP PGRI Lumajang Gelar Rangkaian Lomba dan Pameran Karya Mahasiswa dalam Dies Natalis ke-40
Kebijakan tersebut disampaikan langsung Bupati Lumajang, Indah Amperawati atau akrab disapa Bunda Indah, pada Kamis (24/7/2025). Menurutnya, pemberian insentif ini menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi marbot yang menjaga fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat.
“Selain insentif untuk guru ngaji, tahun ini kami juga akan memberikan insentif kepada 1.300 marbot,” kata Bunda Indah.
Ia menegaskan, selama ini marbot belum banyak mendapatkan perhatian, padahal mereka memegang peran vital dalam operasional masjid, mulai dari kebersihan fasilitas hingga kesiapan sarana pendukung ibadah.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Mengamuk di Rowokangkung, 17 Rumah Rusak dan Listrik Padam
“Sekarang kita mulai memberikan insentif sebagai bentuk apresiasi,” ujarnya.
Program ini menjadi bagian dari visi Pemkab Lumajang dalam membangun masyarakat yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kuat secara spiritual. Pemerintah berharap langkah tersebut mampu menghidupkan kembali peran masjid sebagai pusat ibadah sekaligus ruang sosial yang aktif di tengah masyarakat.
Baca juga: Lumajang Sabet Empat Penghargaan Penyakit Hewan Menular Strategis, Bukti Ketangguhan Peternakan
Dengan adanya insentif ini, para marbot diharapkan lebih termotivasi dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid. Kebijakan tersebut juga menjadi wujud komitmen Pemkab Lumajang dalam memperluas cakupan kesejahteraan sosial hingga ke kelompok yang selama ini luput dari perhatian.
Pemerintah berharap, penghargaan terhadap marbot masjid dapat menjadi teladan bagi daerah lain untuk mengapresiasi kontribusi kelompok yang bekerja di balik layar namun memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat (Ind/red).
Editor : Redaksi