Lumajang – Kuliner kaki lima selalu punya tempat tersendiri di hati masyarakat. Salah satunya adalah Pentol Pak Raya yang berlokasi di Jl. Jendral Panjaitan No.40, Citrodiwangsan, tepat di depan Aila Foods, Lumajang.
Usaha ini berdiri setelah Lebaran tahun 2025. Sebelumnya, Pentol Pak Raya berjualan di depan SMK Negeri 1 Lumajang. "Namun, setelah melewati masa pandemi Covid-19, Pak Raya memutuskan pindah lokasi dan kini menetap di tempat yang strategis di depan Aila Foods.
Baca juga: Batagor Siomay Mas Kandi Lumajang, Camilan Murah Meriah di Klanting
Menu andalan yang disajikan adalah cilok daging/aci dan tahu kocek. Untuk harga, pembeli bisa memilih porsi sesuai selera: cup kecil Rp5.000, cup besar Rp10.000, atau cilok satuan seharga Rp500.
"Harga terjangkau inilah yang membuat banyak pelanggan kembali untuk menikmati jajanan sederhana namun mengenyangkan ini.
Pak Raya menuturkan alasannya memilih berjualan cilok dan tahu kocek adalah karena sejak awal merintis usaha, dua camilan tersebut menjadi favorit dan mudah diterima lidah masyarakat.
Baca juga: Rujak Manis Cak Mangir, Segarnya Camilan Buah yang Jadi Idola Baru di Lumajang
“Dari dulu memang saya jualannya cilok dan tahu kocek. Banyak orang yang suka, jadi saya teruskan sampai sekarang,” ujarnya.
Pentol Pak Raya buka setiap hari mulai pukul 11.00 siang hingga 16.00 sore. Waktu berjualan yang singkat justru membuat dagangan cepat habis, apalagi pada jam makan siang ketika banyak orang mencari kudapan pengganjal perut.
Kisah Pentol Pak Raya menjadi contoh nyata bahwa usaha kecil dengan modal terbatas bisa tumbuh dan bertahan, bahkan melewati masa sulit pandemi.
Baca juga: Pisang Goreng Alisa Bakeri, Camilan Manis Gurih Andalan Ibu Hanifa di Lumajang
Dengan semangat dan konsistensi, cilok dan tahu kocek sederhana bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi