Yogyakarta – Bagi wisatawan yang ingin menikmati udara sejuk pegunungan sambil belajar tentang pertanian dan peternakan modern, Agrowisata Bhumi Merapi bisa menjadi pilihan menarik.
Terletak di Jl. Kaliurang No.Km.20, Sawungan, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, destinasi ini menghadirkan perpaduan antara wisata edukatif, petualangan, dan spot foto kekinian yang cocok untuk semua usia.
Baca juga: Teras Malioboro 2, Ruang Belanja dan Rekreasi Baru yang Tetap Menjaga Nuansa Kota Yogyakarta
Dikelilingi panorama hijau khas lereng Gunung Merapi, Bhumi Merapi menawarkan beragam wahana menarik.
Pengunjung dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan jinak seperti kelinci, kambing, dan domba di area petting zoo, atau mencoba pengalaman bercocok tanam di kebun sayur dan tanaman herbal.
Tak hanya itu, ada juga kampung Eropa mini dengan bangunan bergaya Belanda dan Santorini yang menjadi favorit para pemburu foto estetik.
Untuk wisata edukatif, Bhumi Merapi menyediakan program belajar tentang pertanian organik, peternakan, serta pengolahan hasil alam. Anak-anak sekolah hingga keluarga dapat belajar sekaligus bermain dalam suasana yang menyenangkan.
Baca juga: The Lost World Castle Sleman Yogyakarta, Wisata Unik Berlatar Merapi yang Memikat Pengunjung
Selain itu, tersedia juga area kuliner yang menyajikan aneka makanan khas pedesaan dan minuman segar hasil olahan pertanian lokal.
Harga tiket masuk Bhumi Merapi dibanderol mulai dari Rp35.000 per orang, dengan tambahan biaya untuk beberapa wahana tertentu. Biaya parkir kendaraan juga cukup terjangkau, yakni sekitar Rp3.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.30 hingga 17.00 WIB, sehingga pengunjung bisa menikmati suasana segar pagi hingga menjelang sore hari.
Baca juga: Taman Budaya Yogyakarta, Ruang Seni yang Selalu Hidup di Tengah Kota
Dengan konsep wisata alam yang edukatif dan ramah keluarga, Agrowisata Bhumi Merapi menjadi tempat ideal untuk melepas penat sekaligus menambah wawasan.
Di sinilah wisatawan dapat menikmati harmoni antara keindahan alam, keseruan beraktivitas, dan nilai-nilai edukasi yang menginspirasi.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi