Yogyakarta – Plengkung Gading di Jl. Patehan Kidul No.4, Kecamatan Kraton, kembali menjadi sorotan para wisatawan yang ingin menikmati suasana senja khas kota budaya.
Gerbang bersejarah yang menjadi bagian dari benteng Keraton Yogyakarta ini selalu menawarkan nuansa hangat, dipadukan dengan kesibukan warga lokal dan wisatawan yang berburu foto dengan latar siluet megah Plengkung Gading.
Baca juga: Teras Malioboro 2, Ruang Belanja dan Rekreasi Baru yang Tetap Menjaga Nuansa Kota Yogyakarta
Cahaya lampu kuning yang mulai menyala saat petang membuat suasana semakin romantis dan menenangkan.
Menariknya, untuk menikmati keindahan Plengkung Gading, wisatawan tidak dikenakan tiket masuk alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang sangat terjangkau, yakni sekitar Rp2.000 untuk motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Area parkir yang berada di sekitar lokasi juga cukup mudah diakses, baik bagi wisatawan yang datang dari arah Alun-Alun Selatan maupun dari kawasan Malioboro.
Baca juga: The Lost World Castle Sleman Yogyakarta, Wisata Unik Berlatar Merapi yang Memikat Pengunjung
Wisata Plengkung Gading beroperasi sepanjang hari, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja, meski waktu favorit tetap saat menjelang senja hingga malam hari.
Pencahayaan yang temaram dan suasana sekitar yang ramai namun tetap nyaman menjadikan Plengkung Gading sebagai lokasi ideal untuk bersantai, berfoto, atau sekadar menikmati suasana sejarah yang masih terasa begitu kental.
Baca juga: Taman Budaya Yogyakarta, Ruang Seni yang Selalu Hidup di Tengah Kota
Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, tempat ini menjadi salah satu destinasi yang sayang untuk dilewatkan.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi