Karanganyar — Air Terjun Sewawar Sedinding yang berlokasi di C4JC+V4G, Jalan Trengguli, Trengguli, Kecamatan Jenawi, menjadi destinasi alam yang memikat bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alami.
Terletak di kawasan perbukitan yang masih asri, air terjun ini menawarkan suasana sunyi yang berpadu dengan gemericik air jernih yang jatuh dari tebing batu alami.
Baca juga: Tirta Guwo Indah, Wisata Air Alami yang Menyegarkan di Kerjo Karanganyar
Pesonanya membuat banyak wisatawan menyebut tempat ini sebagai “permata tersembunyi” di wilayah Karanganyar.
Perjalanan menuju air terjun menjadi pengalaman tersendiri karena pengunjung harus menyusuri jalur pedesaan dan sedikit trekking ringan melewati pepohonan rindang.
Sesampainya di lokasi, wisatawan disambut panorama tebing Sedinding yang menjulang indah dengan aliran air yang mengalir lembut, menciptakan suasana damai yang jarang ditemui di tempat wisata ramai.
Banyak pengunjung memanfaatkan area sekitar untuk berfoto, bermain air, atau sekadar duduk menikmati kesejukan udara pegunungan.
Baca juga: Cemara Kandang Karanganyar, Wisata Sejuk di Lereng Lawu yang Kian Diminati Wisatawan
Untuk saat ini, Air Terjun Sewawar Sedinding tidak menerapkan tiket masuk, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan alam secara gratis. Biaya parkir kendaraan pun terjangkau, yakni sekitar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Area wisata ini dapat dikunjungi setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB, dengan rekomendasi kunjungan pada pagi hingga siang hari agar trekking lebih nyaman dan aman.
Air Terjun Sewawar Sedinding menjadi tujuan wisatawan yang mendambakan ketenangan, suasana alami, dan lanskap khas pegunungan yang memanjakan mata.
Baca juga: Air Terjun Kedung Sriti, Destinasi Tersembunyi dengan Pesona Natural di Kalisoro Karanganyar
Dengan keindahan alam yang masih terjaga dan akses yang relatif mudah, air terjun ini terus menarik perhatian pecinta wisata alam, fotografer, hingga keluarga yang ingin menikmati liburan sederhana namun menyegarkan.(yov/red)
"Artikel ini ditulis oleh Muhammad Yova Athobarani (Pelajar PPL SMKN 1 LUMAJANG)
Editor : Redaksi