Lumajang (lumajangsatu.com) - Perburuan batu akik khas Lumajang Bulu Macan semakin menjadi-jadi. Meski dilarang menggali tanah disekitar lahan PG Jatiroto, larangan tersebut tidak dihiraukan oleh para pencari batu ikik itu.
Para pencari tidak hanya berasal dari warga sekitar, namun juga berasal dari daerah lain seperti Jember, Probolinggo dan Malang. Bahkan, akibat penggalian tanah untuk mencari akik khas Lumajang Bulu Macan, rel lori milik PG Jatiroto di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto jebol dan ambrol.
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Minta Perbaikan Jalan Desa Sesuai Standar Nasional
"Semakin banyak saja yang nyari mas, meski dilarang oleh pihak PG Jatiroto dan polisi, para pencari biasanya menggali ketika tidak ada petugas, ujar Sahrul salah seorang warga, Senin (17/06/2015).
Baca juga: Komisi B DPRD Lumajang Soroti Pembangunan Pasar Ikan dan Sistem Pemasaran
Diperkirakan, harga akik Bulu Macan tetap mahal karena banyak diminati oleh kolektor dan barangnya juga semakin jarang ditemukan. Akik Bulu Macan juga beberapa kali muncul dimedia baik TV, Online dan Koran, sehingga harganya semakin mahal.
Baca juga: Jaga Lumajang Tetap Rukun, Komisi D DPRD Perkuat Sinergi dengan FKUB
"Harganya semakin gak karuan aja mas, larang pool. Soalnya banyak pedagang dan kolektor yang datang langsung kelokasi pencarian namun barangnya jarang ditemukan," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi