Lumajang (lumajangsatu.com) - Penerapan pembatasan jam operasional truck pasir melintas Pasirian-Lumajang banyak mendapatkan dukungan dari kalangan masyarakat. PC GP Ansor Lumajang memberikan apresiasi kepada polisi dan Dishub yang telah mencarikan solusi agar jalur tersebut bisa memberikan ruang yang nyaman bagi orang yang akan berangkat kerja dan sekolah.
"Kita sangat mendukung dengan program pembatasan jam operasional truck pasir melintas di jalur Pasirian-Lumajang," ujar Adam Bahiro ketua PC GP Ansor Lumajang, Senin (03/08/2015).
Baca juga: Sopir Terjepit, Warga Jombang dan Kediri Kecelakaan di Perbatasan Lumajang-Jember
Jam 06.00-08.00 wib merupakan jam padat orang berangkat kerja dan siswa berangkat sekolah. Jika truck pasir dilarang melintas dijam sibuk itu, maka akan memberikan keleluasaan bagi warga yang akan beraktifitas untuk menggunakan jalur yang memang cukup sempit itu.
Baca juga: Viral Ruangan RSUD dr. Haryoto Lumajang Jebol Akibat Hujan, Ini Penjelasan Management
"Jika truck tronton pasir tidak dibatasi maka akan dikuasi oleh kendaraan besar itu dan orang yang akan berangkat kerja atau berangkat sekolah harus mengalah," terangnya.
Adam meminta kepada pihak pengusaha angkutan pasir dan sopir untuk mendukung program dari polisi dan Dishub itu. Sebab, pembatasan hanya 2 jam saja sehingga tidak akan menggaggu aktifitas dari para sopir atau pengusaha angkutan.
Baca juga: Cafe Hampa Toga Tempat Nongkrong Pemuda Lumajang Diterjang Angin Puting Beliung
"Para sopir mulai jam 06.00-08.00 wib bisa istirahat makan pagi atau minum kopi dulu. Kami minta semua elemen masyarakat mendukung program luar biasa yuang digagas oleh polres dan Dishub itu," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi