Lumajang(lumajangsatu.com) - Tim redaksi lumajangsatu.com didampingi aktivis mahasiswa dari PMII dan HMI menyambangi rumah korban kekerasan dan pembunuhan, Salim Kancil, aktivis petani tolak tambang illegal di Desa Selok Awar-awar Kecamatan Pasirian.
Pimpinan Redaksi lumajangsatu.com, Babun Wahyudi yang mendapat amanah dari pembaca setianya menyampaikan bantua biaya ke keluarga korban baik Salim Kancil dan Tosan. Babun wahyudi didampingi oleh Ketua PMII Lumajang, Muhammad Hariyadi, Sekum PMII Yuli Purwanto dan Mantan Ketua Komisariat HMI Lumajang, Danar K.
Baca juga: HSN 2024 di Stadion Semeru, Santri dan Warga NU Lumajang Harus Kompak Merengkuh Masa Depan
"Mohon ijin bu, ini ada bantuan biaya dari pembaca lumajang satu.com," ujar Yudi, sapaa akrab pimred lumajangsatu.com, Rabu(30/10/2015) malam.
Baca juga: Paslon Thoriq-Fika dan Indah-Yudha Adu Gagasan di Debat Perdana KPU Lumajang
Sedangkan saat hendak berkunjung kerumah TOsan, salah satu korban penganiayaan. Ternyata dirumahnya pihak keluarga sedang berada di Malang. "Bantuan biata untuk korban sangat dibutuhkan, karena keluarga korban dari kalangan tidak mampu, apalagi untuk pak Tosan sangat butuh biaya untuk pengobatan, dia saksi kunci aksi biadab itu," ujar Muhammad Hariyadi.(ls/red)
Editor : Redaksi