Lumajang (lumajangsatu.com) - Ramainya seorang nenek lumpuh yang dirawat suaminya dirumah tidak layak huni mulai direspon Kepala Kantor Sosial Kabupaten Lumajang. Abdul Qodur menyatkan, petugasnya sudah pernah datang ke rumah dua orang tersebut dan menawari bantuan dan memindah ke panti jompo,
"Petugas kita sudah pernah datang kesana dan menawarkan ibu Nursiah untuk dirawat di panti jompo," ujar Abdul Qodir kepada lumajangsatu.com, Selasa (24/11/2015)
Baca juga: Lumajang Sharing Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial Bersama Pemkab Garut dan Madiun
Namun, suami Nursiah menolak karena yang bisa menempati panti jompo hanya perempuan saja. Akhirnya, sang suami tetap ingin merawat istrinya meski berada dirumah tidak layak huni dan juga menumpang ditana milik orang lain.
Baca juga: Lumajang Luncurkan Roadmap Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Iodium
"Tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) sudah melapor ke kita, namun jawaban suaminya seperti itu. Kita tidak bisa apa-apa," paparnya.
Baca juga: RAKI Lumajang Laporkan Dugaan Pelanggaran Kampanye Paslon 02 Ditempat Ibadah
Sebelumnya ramai dimedia sosial, komunitas Grup Facebook TA'AL datang dan memberikan bantuan kepada Nursiah warga jl WR Supratman RT 02 RW 13 kelurahan Tompokersan sudah lama lumpuh dan hanya hidup bersama dengan suaminya. Masyarakat juga mempertanyakan keberadaan pemerintah, karena warga didekat pemeirntahan masih hidup sangat tidak layak.(Yd/red)
Editor : Redaksi